REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga daging sapi di Pasar Senen, Jakarta Pusat, masih di kisaran Rp 100 ribu per kilogram pada tiga hari setelah Lebaran atau H+3, Kamis (31/7).
"Masih tinggi, belum ada penurunan harga sejak hari pertama Lebaran," kata salah satu pedagang daging di Pasar Senen, Rana (50), Kamis (31/7).
Ia memperkirakan bahwa harga daging sapi kemungkinan akan kembali normal sekitar sepekan atau dua pekan setelah Lebaran. Pendapatan yang ia peroleh sejak hari pertama Idul Fitri meningkat 20 persen dibandingkan hari-hari biasa sebelum Lebaran.
Selain masyarakat yang membeli untuk konsumsi sendiri, pelanggan Rana juga didominasi oleh penjual bakso. "Biasanya yang dagang bakso beli daging lebih dari lima kilo, kalau masyarakat biasa sekitar sekilo saja," ujar dia.
Hal senada juga diamini pedagang lain, Halimi Suem (51), yang mengatakan bahwa harga daging memang masih stabil pada harga Rp 100 ribu per kilogram. "Mungkin nanti kalau yang mudik sudah pada balik ke Jakarta, harganya baru turun lagi," kata dia.
Ia mengatakan bahwa hal ini sama dengan Idul Fitri tahun lalu, di mana harga daging sapi mulai turun pada dua hingga tiga pekan setelah Lebaran.
Pada Kamis, Pasar Senen belum beroperasi sepenuhnya seperti hari-hari biasa. Terdapat beberapa tempat berjualan yang masih kosong, terutama pada bagian belakang pasar.