Kamis 31 Jul 2014 18:03 WIB

Tenggak Oplosan di Hari Raya, Empat Pria Meregang Nyawa

Rep: c84/ Red: Esthi Maharani
Pemusnahan miras.  (ilustrasi)
Foto: Antara
Pemusnahan miras. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Di tengah suasana Lebaran, lima orang memilih menegak minum-minuman keras sehari setelah Hari Raya Idul Fitri. Alhasil empat dari lima orang harus meregang nyawa.

Peristiwa tersebut terjadi di salah satu rumah di kawasan Pasar Pal, Cimanggis, Depok pada Selasa (29/7) lalu. Awalnya korban hanya berjumlah dua orang yakni Muhammad Fadlih alias Aboh (38) dan Abdul Azis (21) yang tewas di kediamannya masing-masing pada Rabu (30/7) pagi.

Pada sore harinya jumlah korban bertambah menjadi tiga setelah Rahmawadi alias Buyung (28) ikut menyusul dua rekannya setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

Ternyata Buyung bukan menjadi korban terakhir setelah Kapolresta Depok Kombes Pol Ahmad Subarkah menyatakan masih ada satu korban tewas yakni Supriyadi alias Unyil (32). Unyil tewas di rumahnya pada Kamis (31), sekitar pukul 04.00 WIB pagi.

"Total korban menjadi empat orang. Namun, Keluarga korban tidak mau diotopsi,"ujarnya kepada //Republika//, pada Kamis (31/7).

Satu nama lainnya yang merupakan perempuan satu-satunya dalam pesta miras tersebut belum dapat ditemukan. Perempuan tersebut menjadi saksi kunci. Sang perempuan tersebut diyakini tahu tentang dimana para korban membeli minum-minuman haram tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement