Rabu 30 Jul 2014 23:07 WIB

Pekanbaru Kekurangan 500 Guru

 Pelajar yang sedang belajar kelompok dengan guru (ilustrasi).
Foto: Republika/Musiron
Pelajar yang sedang belajar kelompok dengan guru (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih kekurangan 500 guru, khususnya untuk guru kelas pada tingkat SD dan guru olahraga untuk mendukung kelancaran proses belajar mengajar di daerah itu.

"Kekekurangan ini sudah diusulkan ke pemerintah pusat, namun yang baru dipenuhi hanya seratusan calon PNS guru merujuk penerimaan pada tahun sebelumnya," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, dalam keterangannya di Pekanbaru, Rabu.

Menurut dia, kebutuhan sebanyak 500 guru PNS baru di daerah yang dijuluki sebagai "Kota Bertuah" itu, bahkan tiap tahun jumlahnya meningkat akibat banyaknya guru yang memasuki masa pensiun dan tiap tahun mencapai 75 orang.

Ia menyebutkan pada tahun 2012 tercatat 104 guru yang pensiun, berikutnya tahun 2013 sebanyak 87 guru. Tahun 2014 ini sebanyak 75 orang.

"Untuk mengatasi masalah tersebut, kini diberdayakan guru honor yang dibayar melalui keputusan komite sekolah melalui dana BOS. Untuk honor seorang guru dibayarkan sebesar Rp 400 ribu per bulan," katanya.

Honor tersebut dinilai masih rendah dibandingkan dengan ketetapan upah minimum provinsi (UMP) yang mencapai Rp 1.775.000 akibat terbatasnya kemampuan anggaran BOS.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement