Rabu 30 Jul 2014 19:01 WIB

Pemudik Kereta Api Meningkat 30 Persen

 Ratusan penumpang menunggu kereta api Ekonomi Brantas di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (2/8). Vice President of Public Relation PT KAI Sugeng Priyono menyatakan jumlah pemudik yang akan diangkut kereta api sekitar 3,1 juta sampai 3,2 juta penumpang
Foto: Antara
Ratusan penumpang menunggu kereta api Ekonomi Brantas di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (2/8). Vice President of Public Relation PT KAI Sugeng Priyono menyatakan jumlah pemudik yang akan diangkut kereta api sekitar 3,1 juta sampai 3,2 juta penumpang

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO - Jumlah pemudik yang menggunakan kereta api pada masa arus mudik Lebaran 2014 meningkat sekitar 30 persen dibanding 2013.

"Sampai H+1 Lebaran (30/7), jumlah penumpang mudik yang turun di stasiun-stasiun Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto telah mencapai 30.073 orang. Jumlah ini lebih banyak dari lebaran tahun lalu yang hanya 23.064 orang atau meningkat sekitar 30 persen," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 5 Purwokerto Surono, di Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu (30/7).

Menurut dia, tiga stasiun di Daop 5 Purwokerto yang paling banyak menerima penumpang mudik, yakni Stasiun Kutoarjo sebanyak 56.578 orang, Stasiun Besar Purwokerto 30.073 orang, dan Stasiun Kroya 16.471 orang.

Ia memperkirakan kedatangan pemudik dengan KA masih ramai sampai H+2 Lebaran, Kamis (31/7).

Berdasarkan data pada "Rail Ticket System (RTS)", kata dia, diketahui bahwa penumpang yang berangkat mudik dari Jakarta maupun Bandung pada 31 Juli 2014 masih cukup ramai. "Bahkan untuk keberangkatan dari Jakarta (pada 31 Juli, red), hanya tersisa 160-an tiket KA eksekutif," katanya.

Di samping volume penumpang mudik yang datang, kata dia, jumlah penumpang KA yang naik dari Stasiun Besar Purwokerto selama masa arus mudik sampai H-3 Lebaran atau Jumat (25/7) juga mengalami lonjakan jika dibandingkan periode yang sama lebaran tahun sebelumnya.

"Jika pada lebaran tahun lalu jumlah penumpang naik KA dari Stasiun Besar Purwokerto hingga H-3 Lebaran hanya 14.620 orang, pada lebaran tahun ini mencapai 32.116 orang atau naik sekitar 120 persen," jelasnya.

Sementara untuk seluruh stasiun di Daop 5 Purwokerto, kata dia, jumlah penumpang yang naik KA hingga H-3 Lebaran mencapai 100.243 orang atau meningkat sekitar 90 persen jika dibandingkan periode yang sama pada Lebaran tahun lalu yang sebanyak 52.943 orang.

Ia memperkirakan, kenaikan jumlah penumpang pada masa arus mudik Lebaran 2014 disebabkan sudah semakin meningkatnya kenyamanan dan waktu tempuh KA yang lebih pendek jika dibandingkan moda angkutan jalan raya.

Selain itu, lanjut dia, kenaikan jumlah penumpang juga disebabkan adanya peningkatan jumlah KA Tambahan Lebaran yang dijalankan, yakni dari lima KA tambahan pada Lebaran 2013 menjadi tujuh KA pada Lebaran 2014.

Dia mengatakan bahwa volume penumpang arus balik di Stasiun Besar Purwokerto pada H+1 Lebaran mulai menunjukkan peningkatan. "Sebanyak 3.987 penumpang berangkat dari Stasiun Besar Purwokerto pada H+1 Lebaran. Sebagian besar penumpang arus balik dari Purwokerto tersebut menuju Jakarta," katanya.

Ia memperkirakan jumlah penumpang arus balik akan terus meningkat dan puncaknya diprediksi terjadi pada Sabtu (2/8) dan Ahad (3/8). Surono melanjutkan, selama masa angkutan Lebaran, setiap harinya dari Purwokerto terdapat 30 pemberangkatan KA tujuan Jakarta yang terdiri 23 KA reguler dan tujuh KA Tambahan Lebaran.

Menurut dia, tiket arus balik tujuan Jakarta telah terjual habis untuk semua KA hingga keberangkatan H+7 Lebaran atau Selasa (5/8). "Tiket yang masih tersedia hanya untuk keberangkatan H+8 Lebaran sebanyak 20 lembar, H+9 Lebaran sebanyak 150 lembar, dan H+10 sebanyak 500 lembar. Semuanya untuk kelas eksekutif," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement