Rabu 30 Jul 2014 14:14 WIB

Preman Tewas Ditikam Saat Pesta Joget

Penusukan (ilustrasi)
Penusukan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BURANGA, SULTRA -- Hiburan rakyat yang digelar dalam suasana lebaran Idul Fitri di Desa Togomangura, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) berakhir dengan tewasnya preman kampung Arsyad (51).

Kapolres Buton AKBP Fahrurozzi melalui telepon dari Pasarwajo, Selasa, membenarkan peristiwa naas yang merenggut nyawa akibat luka tikam senjata tajam.

"Benar korban meninggal adalah Arsyad dan pelaku penikaman Laode Hendrik (19) yang warga kampung setempat," kata Kapolres Buton.

Pada hari Senin malam (28/7) digelar acara joget lazimnya setiap perayaan lebaran Idul Fitri. Acara yang digelar tanpa izin pihak kepolisian tersebut diramaikan ratusan muda mudi, baik di Desa Togomangura maupun yang berdatangan dari desa tetangga.

Selasa dini hari (29/7) atau sekitar pukul 03:00 Wita korban Arsyad (51) mengamuk dengan membawa parang terhunus. Keributan tanpa alasan mendasar tersebut menarik perhatian warga, termasuk Sahrudin yang juga kepala kampung setempat.

Sahruddin yang bermaksud menetralisir keributan justru diserang korban hingga mengalami luka pada bagian tangan.

Menyaksikan pamannya bersimbah darah, Laode Hendrik spontan menyerang korban Arsyad dengan keris terhunus. Dua tusukan bersarang pada bagian perut dan satu tusukan melukai bagian rusuk kanan hingga usus terburai.

Warga sekitar berusaha menolong korban yang masih sadarkan diri dengan memboyongnya ke Puskesmas Lawele.

Sayang nyawa korban tidak tertolong karena sekitar pukul 05:00 Wita menghembuskan nafas terakhir di Puskesmas tersebut.

Kapolres Fahrurozzi menambahkan pelaku sudah diamankan di Polsek Lasalimu dan selanjutnya akan dititipkan ke Lapas Baubau.

"Situasi di lokasi kejadian atau di Desa Togomangura dalam keadaan aman dan kondusif," katanya.

Penanganan kasus sedang dikembangkan untuk mengungkap siapa-siapa yang terlibat karena bisa saja pelaku lebih dari satu orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement