REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva mengajak masyarakat Indonesia untuk bersatu membangun bangsa Indonesia dalam momen Idul Fitri 1435 H. Ajakan tersebut disampaikan dalam khotbah seusai salat Idul Fitri berjamaah di Masjid Al Azhar kompleks Universitas Al Azhar Jakarta Selatan, Senin (28/7).
Hamdan mengatakan masyarakat Indonesia baru saja melaksanakan pemilu legislatif dan pemilu presiden 2014, kemudian telah terpilih wakil rakyat yang baru dan presiden yang baru. Sebagai warga Indonesia patut bersyukur pemilu berjalan dengan baik, lancar dan aman.
Lebaran ini, kata Hamdan, harus menjadi momen untuk bersatu dan kompak kembali, pilihan calon presiden boleh beda tapi tetap harus bersatu. "Gunakan momen idul fitri untuk saling berjabat tangan dan memaafkan. Bersatu membangun Indonesia dengan presiden dan wakil presiden yang baru," kata Hamdan.
Menurutnya, Alquran juga menyebutkan perintah untuk berpegang teguh pada tali Allah dan larangan tercerai-berai. Hamdan mengingatkan kepada jemaah, nkeberhasilan pemilu adalah sumbangan terbesar dari umat Islam.
Banyak pengamat asing yang tidak percaya dengan suksesnya demokrasi di Indonesia. Menurut mereka Islam tidak bisa menjalankan demokrasi seperti yang terjadi di negara Timur Tengah seperti Mesir, Irak, Libya, Suriah, hampir semua gagal membangun demokrasi.
"Bahkan banyak di antara negeri itu justru jatuh dalam kekacauan dan perpecahan yang sangat memprihatinkan. Kita patut besyukur Indonesia telah melalui itu semua dan menjalani demokrasi dengan sukses sampai pemilu keempat sekarang ini sejak masa reformasi," imbuhnya.