REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Personel polisi yang berjaga di DKI Jakarta pada malam takbiran menjelang hari raya Idul Fitri 1435 H, Minggu, menangkap belasan remaja yang membawa senjata tajam di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat.
Pantauan Antara di lapangan, sejumlah remaja tersebut membawa senjata tajam jenis parang dan gergaji yang diduga untuk persiapan bila terjadi bentrokan saat arak-arakan di malam takbiran.
Sejumlah personel mengatakan para remaja itu menggunakan kendaraan umum jenis angkutan kota seperti Mikrolet dan Metromini dari arah Cengkareng, Jakarta Barat. Polisi menghentikan kendaraan yang mereka tumpangi karena mereka naik ke atas atap kendaraan.
Saat dihentikan dan diperiksa, mereka kedapatan membawa senjata tajam tersebut sehingga langsung ditangkap untuk dimintai keterangan.
Untuk menjaga situasi pada malam takbiran menjelang Idul Fitri, polisi juga memeriksa kendaraan lain. Di Jakarta, kegiatan tersebut merupakan bagian dari Operasi Ketupat Jaya 2014.
Sementara itu, pada malam takbiran sejumlah akses jalan menuju Monumen Nasional (Monas) juga ditutup.
Jalan di sekeliling Monas hanya Medan Merdeka Timur (depan Stasiun Gambir) yang bisa dilalui kendaraan, sementara Medan Merdeka Utara (depan Istana Presiden), Medan Merdeka Barat dan Medan Merdeka Selatan, ditutup.
Namun, penutupan jalan itu mulai dibuka saat pergantian hari sekitar pukul 24.00 WIB.