REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Situasi keamanan di Ibu Kota DKI Jakarta pada malam takbiran atau menjelang Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriyah berlangsung lancar dan aman, bahkan tak ada kepadatan arus lalu lintas.
"Sejauh ini perayaan malam takbiran masih landai, tak ada peristiwa-peristiwa yang signifikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol, Rikwanto, di Jakarta, Ahad (27/7) malam.
Menurut dia, arus lalu lintas di DKI Jakarta dan sekitarnya lancar, tak ada kepadatan kendaraan bermotor. "Memang di beberapa titik seperti Bundaran HI, Ancol dan Monas banyak warga yang merayakan malam menjelang Hari Raya Idul Fitri dengan berkeliling, namun tak ada kepadatan arus lalu lintas," kata Rikwanto.
Hal itu lantaran sebagian masyarakat Jakarta telah mudik ke kampung halamannya. Turunnya hujan juga mengurungkan niat warga untuk melakukan takbiran keliling.
"Mereka (warga) hanya melakukan takbiran di masjid-masjid dan di sekitaran rumah warga," kata Rikwanto seraya menambahkan Polda Metro Jaya juga telah mengimbau agar masyarakat tak melakukan takbiran keliling.
Jumlah personil gabungan yang dikerahkan sebanyak 7.226 petugas, yang terdiri dari Polda Metro Jaya, TNI, PT Jasa Marga dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengamankan kegiatan Operasi Ketupat Jaya 2014. "Namun, pada malam takbiran ini hanya separuhnya saja yang dikerahkan. Suatu saat dibutuhkan, akan dikerahkan seluruhnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya.