REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketinggian air di Bendung Katulampa berangsur normal menjadi 30 cm pada Minggu (27/7) pagi setelah sebelumnya sempat diberlakukan siaga empat karena ketinggiannya mencapai 60 cm.
"Saat ini ketinggian air masih normal karena di bawah 50 cm. Kami harap tidak ada hujan di hulu, yakni Pucak, sehingga air tidak naik lagi," ujar Kepala Pintu Air Bendung Katulampa, Andi Sudirman, saat dihubungi dari Jakarta, Minggu.
Andi mengatakan cuaca mendung menyelimuti daerah sekitar Bendung Katulampa, Pucak, Bogor Kota dan Depok.
Meskipun demikian, Andi menambahkan bahwa timnya akan terus bersiaga memonitor volume air dan berkoordinasi dengan beberapa pihak, seperti Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Pemprov DKI dan Kementerian Pekerjaan Umum untuk memantau ketinggian air.
"Mudah-mudahan siang nanti ketinggian air masih normal. Yang dikhawatirkan apabila hujan serentak di Bogor Kota, Depok dan Katulampa, itu bisa berdampak pada ketinggian air di Kali Ciliwung, Kali Pesanggrahan, Kali Angke dan Kali Krukut," kata Andi.
Sebelumnya, hujan lebat yang mengguyur wilayah Puncak dan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/7) sore mengakibatkan ketinggian air di Bendung Katulampa naik hingga 60 centimeter atau berada pada status Siaga IV.
Ketinggian air mulai mengalami peningkatan sejak pukul 18.00 WIB menjadi 40 cm dan kembali naik hingga 60 cm pada pukul 21.00 WIB dan bertahan hingga pukul 23.00 WIB.