REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Petugas kepolisian yang menjalankan Operasi Ketupat Jaya 2014 tak hanya bertugas mengamankan perjalanan para pemudik atau pengamanan lingkungan rumah-rumah yang ditinggal mudik, tapi juga objek-objek wisata.
"Objek wisata seperti Ragunan, TMII," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Dwi Priyatno di Mapolda Metro Jaya, Jumat (25/7).
Meski ada penjagaan, Kapolda meminta pengunjung bisa menjaga ketertiban.
Terkait pengamanan Operasi Ketupat, Kapolda mengatakan pihaknya menerjunkan sekitar 7.200 lebih personel, dibantu sejumlah pihak terkait lain seperti Dinas Kesehatan (Dinkes).
"Untuk jalur mudik, kita berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat (Jabar) untuk melakukan pengaturan," ujar Dwi.
Dikatakannya, adanya acara mudik bareng dan mudik gratis yang diadakan sejumlah perusahaan dirasa cukup bagus, sehingga bisa mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
Pemudik yang meninggalkan rumah dihimbau untuk mempercayakan kepada satpam atau petugas yang sedang berpatroli.
"Curas (pencurian dan kekerasan) kita patroli skala besar. Objek wisata juga dijaga jika pengunjung membludak," tambahnya.