REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Tiga ruangan di Gedung RM Notohamiprojo Radius Prawiro, Kementerian Keuangan di Jalan Dr Wahidin Raya, Jakarta Pusat pada Jumat (25/7) pagi hangus dilahap si jago merah.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menjelaskan dari keterangan yang disampaikan saksi kepada petugas, api berasal dari lantai dua Gedung B, dekat lemari pendingin atau kulkas.
"Saksi bernama Sukri, melihat dari luar di lantai dua Gedung B ada api dan bunyi letusan api, kemudian saksi naik ke lantai dua," kata Rikwanto, Jumat.
Dikatakannya, saksi Sukri lantas menuju ke lantai dua bersama temannya Cahyono untuk melihat di dekat lemari pendingin karena ada api. Keduanya kemudian berusaha memadamkan api dengan menyemprotkan alat pemadam api ringan (APAR) sampai beberapa tabung APAR tetapi api belum padam.
Dia melanjutkan, Cahyono mengatakan kepada saksi Sukri bahwa dirinya melihat kepulan asap di lift gedung B.
"Sukri, yang merupakan sekuriti gedung bahwa kemudian langsung keluar untuk mengambil hydrant," tutur Rikwanto.
Seperti diketahui sebelumnya, dalam kebakaran tersebut api melahap tiga ruangan, yaitu dapur, koperasi, dan perpustakaan. Peristiwa terbakarnya ruangan di lantai dua itu, diketahui pukul 04.00 WIB.
Untuk penyebab kebakaran sendiri, diduga akibat hubungan arus pendek listrik. Api berhasil dipadamkan pukul 05.00 WIB dengan mengerahkan 23 unit mobil pemadam kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
