Jumat 25 Jul 2014 00:30 WIB

Susun Kabinet, Jokowi Adopsi Sistem Lelang Jabatan

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Erik Purnama Putra
 Ketua KPU Husni Kamil Manik memberikan hasil rekapitulasi Pilpres 2014 kepada Jokowi, selaku presiden terpilih di gedung KPU, Jakarta, Selasa (22/7).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua KPU Husni Kamil Manik memberikan hasil rekapitulasi Pilpres 2014 kepada Jokowi, selaku presiden terpilih di gedung KPU, Jakarta, Selasa (22/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, ia akan mengadopsi sistem lelang jabatan dalam menyusun kabinet. Sebab, sistem itu sudah terbukti berhasil diterapkan di Jakarta.

"Kurang lebih (seperti lelang jabatan)," ujar gubernur DKI Jakarta tersebut usai menghadiri buka puasa bersama di kediaman Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/7).

Jokowi kemudian mengungkap sejumlah kriteria yang harus dipenuhi kandidat menteri. Mereka, kata dia, harus memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat, memiliki kompetensi tinggi, dapat mengelola organisasi dan mengerti administrasi di pemerintahan.

 

"Kemudian juga harus bersih dan mau melayani," kata mantan wali kota Solo tersebut.

Jokowi kembali menegaskan hingga saat ini belum ada satu pun nama yang dipastikan menduduki jabatan tertentu. Sebab, semuanya masih dalam proses. Jokowi juga membantah jika masing-masing partai pendukung telah menyerahkan nama-nama calon menteri. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement