Kamis 24 Jul 2014 03:10 WIB

Harga Daging di Palembang Tembus Rp 130 Ribu per Kg

Rep: Maspril Aries/ Red: Yudha Manggala P Putra
Daging sapi. Ilustrasi
Foto: Antara
Daging sapi. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Menjelang hari raya Idul Fitri 1435 H beberapa harga barang kebutuhan pokok di sejumlah pasar di Palembang mengalami lonjakan. Salah satunya daging sapi yang harganya  melambung tinggi.

Kepala Dinas Peternakan Provinsi Sumsel Max Sulistyo mengungkapkan, dari hasil sidak pada beberapa pasar di kota Palembang, Rabu (23/7), harga daging sapi bahkan menembus Rp 130.000 per kilogram. Padahal, sebelum Ramadhan kisaran harganya Rp 110.000 per kilogram.

“Menjelang Idul Fitri harga daging di pasar sudah mengalami kenaikan harga sebelumnya Rp 110.000/ kg naik menjadi Rp 120.000/ kg. Tapi kami menemukan ada pedagang yang menjual dengan harga Rp 130.000/ kg untuk daging berkualitas baik,” kata Max Sulistyo. Kenaikan harga itu ditemukan di Pasar Sako dan Pasar Kuto.

Selain harga daging sapi kenaikan juga terjadi pada daging ayam potong yang pada pertengahan Ramadhan sempat turun menjadi Rp28.000/ kg dari harga sebelumnya pada awal Ramadhan Rp 30.000/kg. Pada Rabu (23/7) harga daging ayam sudah naik kembali menjadi Rp 32.000/ kg.

Kenaikan harga juga terjadi pada barang kebutuhan pokok lainnya seperti telur dan beras. Menurut seorang pedagang di pasar Padang Selasa harga telur sekarang sudah Rp19.000/ kg naik dari harga sebelumnya Rp 17.000/ kg.

Demikian juga dengan harga beras medium kemasan 20 kg yang sebelumnya bekisar Rp 170.000 – Rp 175.000/ kg menjelang Idul Fitri mengalami kenaikan. Menurut Anwar pedagang di pasar Cinde, harga beras kualitas medium dalam karung kemasan 20/kg sekarang sudah dijual Rp 190.000/ kg.

Sementara itu pasar murah yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) selama satu bulan, Rabu, 23 Juli 2014 ditutup setelah sebelumnya pada 23 Mei lalu dibuka Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi.

Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Provinsi Sumsel Permana, selama dilaksanakan pasar murah yang dilakukan di 16 titik dalam kota Palembang berhasil didistribusikan 48.000 paket barang kebutuhan pokok ke masyarakat tidak mampu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement