REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski mempunyai status sosial tinggi, di mata warga sekitar rumahnya, Prof M Amin Aziz merupakan sosok yang sangat terbuka dan merakyat.

Bahkan, Menurut warga rumahnya yang megah tak pernah tertutup bagi warga yang hanya sekadar ingin ngobrol atau saling tukar pikiran. "Meski rumah beliau besar dengan pintu gerbang yang tinggi, tapi siapapun dapat mendatangi rumahnya, kapanpun warga ingin datang tidak pernah ditolak," kata Badrudin warga RT04 RW02 kelurahan Cijantung, Jakarta Timur.

Bagi Badarudin yang sudah mengenal baik pendiri Bank Muammalat tersebut, beliau merupakan orang tua, sahabat, sesepuh dan guru besarnya. "Banyak pelajaran yang saya ambil dari beliau, saya tidak akan pernah melupakan beliau," katanya.

Ketua Dewan Pengurus Masjid Nurul Iman Cijantung ini juga mengatakan, M Amin Aziz merupakan sosok yang begitu akrab dan terbuka dengan masyarakat sekitar dan di kalangan perusahaan yang dipimpinnya. "Bahkan seorang petugas kebersihan pun selalu di perhatikan dan diajak ngobrol," kata pria asal Tasik tersebut.

Amin Aziz juga dikenal sebagai orang yang selalu mendukung dan memotivasi setiap orang yang dikenalnya. "Jadi setiap kumpul dengan warga dia selalu melontarkan ide yang sebenarnya dia tahu yang harus dilakukan, tapi dia lontarkan ke forum agar semua orang berfikir dan mengemukakan pendapat," ungkapnya.

Dukungan terhadap warga tak hanya ia buktikan lewat motivasi dan kata-kata, bahkan ia selalu memberi pekerjaan bagi warga sekitar terlihat menganggur. "Kalau beliau melihat ada warga yang rajin di masjid dan terlihat tidak memiliki pekerjaan ia akan panggil saya, dan menyuruh datang ke rumahnya untuk diberikan rekomendasi pekerjaan," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika