REPUBLIKA.CO.ID, KOTABARU -- Kalangan Muhammadiyah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, meminta capres terpilih Joko Widodo untuk menyelaraskan antara penampilan sederhananya dengan kebijakan dan tindakan yang akan diambil setelah dilantik menjadi Presiden RI.
Ketua Muhammadiyah Kotabaru, Abdul Samad, di Kotabaru, Rabu mengatakan masyarakat menghendaki seorang pemimpin yang bersahaja, sederhana dan tidak ada batas antara bawahan dan pimpinan.
"Harapan tersebut ada di Jokowi yang berpenampilan sederhana seperti pegawai biasa di kala memimpin Solo dan DKI Jakarta," ujarnya.
Oleh karenanya, masyarakat menginginkan Jokowi capres terpilih bisa menyelaraskan penampilan yang sederhana itu terhadap kebijakannya dalam memimpin negeri ini.
Kesederhanaan, menurut Samad, cocok diterapkan kepada masyarakat Indonesia ini, tetapi tidak bagi masyarakat di luar negeri. Di mata masyarakat luar negeri, Jokowi sebaliknya harus terlihat tegas dan situasional agar tidak dilihat dengan sebelah mata oleh negara lain.