REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut hari anak nasional 23 Juli, Ketua Umum Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Asrorun Ni'am Sholeh mengungkapkan harapannya terhadap presiden terpilih 2014.
KPAI salah satuya berharap presiden terpilih mewujudkan janji dan komitmennya, termasuk memberikan perhatian serius terhadap upaya penyelenggaraan perlindungan anak.
"Yang paling penting adalah menyiapkan generasi yang baik untuk kepemimpinan Indonesia ke depan," tutur Ni'am saat dihubungi Republika, Rabu (23/7).
Ni'am selain itu juga berharap proses politik yang telah berlangsung bisa dijadikan momentum pembelajaran demokrasi kepada anak-anak. Artinya, demokrasi bisa dilaksanakan secara berkeadaban, kompetensi secara fair tetapi tetap berada di koridor bersama. Serta adanya komitmen keutuhan kita sebagai bangsa.
"Kesatuan dan persatuan adalah satu hal yang niscaya bisa mengatasi segalanya," ujarnya.
Pasangan Jokowi-JK ditetapkan KPU sebagai presiden dan wakil presiden terpilih setelah meraih 70.997.833 suara atau 53,15 persen dari suara sah nasional, sedangkan pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, mengantongi 62.576.444 suara atau 46,85 persen dari suara sah sebanyak 133.574.277 suara.