REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengharapkan hubungan antara perusahaan dan karyawannya harus terjaga dengan baik, antara lain dengan menyukuri kondisi yang ada dan terus bekerja keras.
Harapan itu disampaikan gubernur ketika melakukan kunjungan kerja dan silaturahim dengan sekitar 3.000 pegawai perusahaan perkebunan dan pangalengan nenas PT Great Giant Pineapple (GGPC) di Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, akhir pekan ini.
"Para karyawan harus pandai bersyukur, karena perusahaan sudah mampu menghidupi para karyawan dan keluarganya," katanya pada acara yang juga dihadiri Bupati Lampung Tengah A. Pairin dan Pimpinan PT GGPC, Mahfud Santoso itu.
Menurut Ridho yang baru dilantik Mendagri Gamawan Fauzie pada 2 Juni 2014 itu, pemerintah terus mendorong kemajuan setiap perusahaan yang ada di Lampung.
"Hal itu bukan karena perusahaan mencari keuntungan, tetapi karena perusahaan telah menghidupi sekian ribu keluarga karyawannya," kata Ridho Ficardo lagi.
Tentang telah dilantiknya Plt. Sekda Provinsi Lampung Ir Arinal Djunaid MM selama empat bulan menjadi definitif pada 17 Juli 2014 yang lalu, gubernur mengharapkan agar jalannya roda pemerintahan di Lampung bisa berjalan lebih baik dan lebih efektif lagi.
Pada sisi lain, Ridho menilai Kabupaten Lampung Tengah sangat luas, namun anggaran pembangunannya kecil, karena itu warga perlu mendukung.
"Masyarakat perlu mendukung seluruh program pembangunan, sehingga Lampung Tengah tidak selalu hanya bersandar pada dana APBD," kata gubernur mengharapkan.
"Kabupaten Lampung Tengah saat ini merupakan kabupaten terbesar di Provinsi Lampung," katanya lagi.
Ridho juga mita Doa restu dan dukungan seluruh masyarakat agar bisa melaksanakan program pembangunan sesuai dengan yang diharapkan, yaitu sejahtera.
"Lampung perlu kita bangun agar lebih maju baik pertanian dan industrinya," katanya yang menambahkan saat ini Provinsi Lampung menempati peringkat ketiga termiskin di Pulau Sumatera.
Pimpinan PT GGPC, yang merupakan perusahaan perkebunan dan pengalengan nenas, Mahfud Santoso mengatakan, sekitar 62.000 jiwa masyarakat dan pekerja berada di sekitar perusahaan yang dipimpinnya itu.
Bupati Lampung Tengah, A.Pairin mengatakan, pihaknya terus bekerja keras untuk menyukseskan pemekaran daerahnya menjadi tiga kabupaten.
"Kabupaten Lampung Tengah merupakan Lumbung pangan terbesar Provinsi Lampung, karena mempunyai lebih dari 72.000 hektare (Ha) lahan sawah, terdiri atas 26 kecamatan dan 304 desa/kelurahan," katanya.