REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Pemkab Indramayu melalui Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) mencanangkan pendataan keluarga. Diharapkan, hasil pendataan itu bisa memberi gambaran secara mikro data seluruh keluarga di Kabupaten Indramayu.

Wakil Bupati Indramayu, Supendi, mengatakan, pendataan keluarga yang dilakukan BPPKB sangat besar manfaatnya. Hal itu terutama bagi aparat wilayah setempat, seperti RT/RW, kelurahan dan kecamatan.

''Mereka bisa mengetahui seberapa besar jumlah keluarga prasejahtera, sejahtera I dan seterusnya yang ada di wilayahnya,'' ujar Supendi, beberapa waktu lalu.

Supendi menambahkan, manfaat lain dari kegiatan pendataan keluarga itu adalah untuk menghimpun kegiatan gotong-royong masyarakat, dalam usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya.

Sementara itu, Kepala BPPKB Kabupaten Indramayu, Edi Kusdiana menambahkan, pendataan keluarga tersebut dimaksudkan untuk menentukan sasaran yang lebih tajam berdasarkan kondisi, potensi dan kebutuhan aktual dari masing-masing keluarga, yang ada di setiap tingkatan wilayah.

Menurut Edi, pendataan keluarga itu akan dilakukan selama tiga bulan. Yakni Juli, Agustus, dan September 2014.

Edi menerangkan, kegiatan tersebut akan melibatkan berbagai elemen untuk melakukan pendataan. Yaitu  petugas KB, Pos KB, PIK Remaja, dan Pramuka Saka Kencana.

''Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi dari masyarakat untuk memberikan keterangan dan data kepada petugas yang datang ke rumah-rumah, sehingga data keluarga secara mikro di Indramayu bisa diketahui,'' tandas Edi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika