Sabtu 19 Jul 2014 19:26 WIB

Konser Amal Palestina Kumpulkan Ratusan Juta Rupiah

Rupiah (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Rupiah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Konser amal kerja sama Universitas Syiah Kuala dan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) berhasil mengumpulkan dana ratusan juta rupiah, selain barang berharga sumbangan masyarakat Provinsi Aceh.

"Alhamdulillah, konser amal berlangsung sukses dan bantuan kemanusiaan ini nantinya akan disalurkan kepada rakyat Palestina, yang saat ini sedang menghadapi gempuran militer zionis Israel laknatullah," kata Ketua Panitia Konser Unsyiah Ilham Maulana di Banda Aceh, Sabru.

Ia menyebutkan konser amal yang antara lain menampilkan artis lokal Aceh yakni Liza Aulia itu mengumpulkan uang tunai Rp133.246.900, 212 ringgit Malaysia, dua dolar Singapura, satu Riyal dan 60 dolar Amerika Serikat.

Selain itu juga panitia menerima beberapa bentuk sumbangan barang berharga, berupa dua unit telefon genggam, tiga buah cincin emas, anting emas 3,5 pasang, serta logam mulia sebanyak 10 gram.

Ilham Maulana menjelaskan bahwa jumlah ini masih mungkin bertambah lagi, karena masih banyak masyarakat yang mengaku akan segera mentransfer langsung sejumlah uang ke rekening KNRP Aceh setelah konser.

Beberapa barang lelang juga merupakan hasil sumbangan masyarakat. Hasil lelang tertinggi diperoleh oleh lukisan Mesjidil Aqsa karya Reisa, mahasiswa Teknik Arsitektur Unsyiah.

Reisa memang sengaja dihadirkan ke kegiatan itu untuk melukis langsung di depan pengunjung. Lukisan indah yang diselesaikan Reisa sekitar 3,5 jam itu langsung dilelang sebelum catnya mengering.

Penawar tertinggi lukisan tersebut adalah Ketua Gapensi Aceh, Suwarli yang juga merupakan salah satu alumni Unsyiah.

Selain Reisa, beberapa talenta yang ikut tampil dalam konser tersebut adalah Amoeba Band, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Koperbekas Fakultas Teknik Unsyiah, UKM Putroe Phang, Group Nasyid LAMDA, Aceh Biola Community, dan Nuril Annisa sebagai pembaca puisi.

Setelah menyanyikan lagu "Kuthiding", Liza juga melelang salah satu singge terbarunya yang belum pernah ia nyanyikan sebelumnya, yaitu "Jak Kutimang".

Sementara itu, Rektor Unsyiah Samsul Rizal berharap penggalangan dana untuk Palestina ini akan menggugah masyarakat ikut aktif membantu.

Apalagi Ramadhan ini menjadi momentum meningkatkan ibadah dengan memperbanyak sedekah, terutama membantu saudara-saudara di Palestina.

"Jangan mengaku saudara, jika setiap tetesan darah mereka, tak mampu membuat kita menitikkan air mata. Dan, air mata kita juga belum berharga, sebelum kita mendonasikan sebagian kemudahan. Karena bagaimanapun, memang ada hak mereka di dalam harta kita," kata rektor.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement