Sabtu 19 Jul 2014 19:18 WIB

H-9, Arus Kendaraan di Depan Pasar Tegalgubug Tersendat

Kemacetan di jalan tol (ilustrasi)
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Kemacetan di jalan tol (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Memasuki H-9, kendaraan pemudik mulai melintasi jalur pantura Cirebon, Sabtu (19/7). Kepadatan kendaraan dari arah Jakarta menuju Jateng pun terjadi di jalur pantura depan pasar Tegalgubug, Kabupaten Cirebon.

Setiap Sabtu, Pasar Tegalgubug memang sedang memasuki hari pasaran. Ribuan pedagang dan pembeli pun memadati pasar sandang terbesar di Jabar itu.

Berdasarkan pantauan, para pedagang banyak yang membuka lapaknya di sepanjang bahu jalan di depan pasar. Kondisi itu membuat arus kendaraan menjadi padat merayap. Kendaraan hanya bisa melaju dengan kecepatan sekitar 10 km per jam.

Selain para pedagang, tersendatnya arus kendaraan juga terjadi akibat banyaknya pembeli maupun warga  yang hilir mudik memasuki pasar. Mereka juga menyeberang jalan secara sembarang.

Kondisi itu diperparah dengan banyaknya kendaraan umum yang berhenti seenaknya untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. Belum lagi, penarik becak yang mangkal di depan pasar.

"Berdasarkan pengalaman tahun-tahun lalu, kalau mudik hari sabtu, di depan pasar ini selalu macet seperti ini," keluh seorang pemudik asal Jakarta, Suprapto.

Pria yang berprofesi sebagai seorang wirausahawan itu mengaku sengaja memilih mudik hari ini karena anak-anaknya sudah memasuki libur sekolah. Dia menghindari kemacetan parah di jalur pantura pada pekan depan.

Sementara itu, untuk mengurai kepadatan, petugas di lokasi menerapkan pola 3 : 1. Yakni, kendaraan dari arah Jakarta menuju Jateng menempati tiga lajur kendaraan. Sedangkan kendaraan dari arah sebaliknya hanya menempati satu lajur jalan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement