Sabtu 19 Jul 2014 17:12 WIB

Menhub Inginkan Koordinasi Lalu Lintas Mudik Ditingkatkan

Menteri Perhubungan EE Mangindaan
Foto: Antara
Menteri Perhubungan EE Mangindaan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan menginginkan berbagai instansi terkait dapat meningkatkan kerja sama dalam rangka mengamankan lalu lintas yang digunakan para pemudik untuk kelancaran angkutan Lebaran 2014/1435 Hijriyah.

"Saya berharap segenap instansi terkait untuk dapat bekerja sama mengatur dan mengamankan pergerakan arus lalu lintas baik mudik maupun balik," kata E.E. Mangindaan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Menurut Menhub, kerja sama dan koordinasi tersebut penting agar para pemudik dapat melakukan perjalanan dengan lancar, aman, tertib, serta selamat sampai tujuan masing-masing.

Mangindaan mengingatkan beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk kesuksesan penyelenggaraan angkutan lebaran antara lain kesiapan sarana dan prasarana di semua moda transportasi, serta keamanan dan keselamatan penumpang.

Ia juga mengimbau agar pelayanan kepada para pemudik diutamakan misalnya dengan kawasan jembatan timbang yang juga dapat dialihfungsikan sebagai "rest area" (tempat istirahat) bagi para pemudik yang sedang melintas di jalan raya.

Sebelumnya, Kemenhub juga menginginkan berbagai pihak terkait untuk mewaspadai kondisi cuaca yang dapat mempengaruhi gerak pelayaran yang bakal membawa para pemudik selama masa periode angkutan Lebaran tahun 2014/1435 Hijriyah.

"Mengantisipasi kondisi cuaca yang tidak menentu, Kementerian Perhubungan mengimbau perusahaan pelayaran agar mewaspadai kondisi cuaca di sejumlah perairan Indonesia selama angkutan Lebaran 2014," kata Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Bobby Mamahit.

Menurut Dirjen Perhubungan Laut, pihaknya juga bakal mengeluarkan Maklumat Pelayaran terkait dengan hal tersebut pada waktu tujuh hari sebelum lebaran.

Ia mencontohkan, sejumlah beberapa titik perairan yang perlu diwaspadai antara lain seperti Laut Maluku Utara, perairan selatan NTT, dan perairan utara Sumut.

Selain itu, ujar dia, untuk menjaga keselamatan selama angkutan lebaran, Kemenhub menyiapkan lima kapal patroli di beberapa perairan yaitu perairan Riau, Selat Sunda, Laut Jawa, perairan Sulawesi Selatan, dan Maluku Utara. "Bila terjadi musibah, kapal akan bisa bereaksi cepat," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement