REPUBLIKA.CO.ID, NUSA PENIDA -- Sebanyak 27 penumpang Kapal Motor Gelis Rawuh yang terbakar di perairan laut Selat Lombok, Kamis malam (17/7), berhasil diselamatkan oleh beberapa kapal penolong.
"Dari 27 penumpang yang berhasil diselamatkan itu, terdapat satu bayi," kata Kepala Bidang Penyeberangan Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung, I Dewa Gede Sutarta, saat memantau upaya penyelematan KM Gelis Rawuh, dari Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.
Sampai saat ini kobaran api masih melalap feri yang melakukan perjalanan dari Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat, menuju Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem.
Menurut Sutarta ada delapan unit kapal yang membantu mengevakuasi para penumpang kapal nahas itu, salah satunya adalah KM Nusa Jaya Abadi milik Pemkab Klungkung yang biasanya berlayar di rute Padangbai-Nusa Penida.
Namun pihaknya belum mengetahui korban selamat itu dievakuasi ke mana. "Ke-27 penumpang itu sudah ada di salah satu kapal penolong. Belum tahu dibawa ke mana?" ujarnya.
KM Gelis Rawuh yang mengangkut penumpang dan kendaraan umum di jalur penyeberangan Bali-Lombok itu terbakar sekitar 5 mil menjelang merapat di Pelabuhan Padangbai. Kobaran api terlihat jelas dari Nusa Penida.