Kamis 17 Jul 2014 22:19 WIB

Kolong Jalur Rel Kereta Manggarai-Kota Segera Dibenahi

Rep: c63/ Red: Agung Sasongko
Penumpang turun dari kereta di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (17/9). PT. KAI berencana menaikkan tarif KRL commuterline Jabodetabek sebesar Rp.2000 per 1 Oktober 2012 mendatang, untuk meningkatkan pelayanan terhadap pengguna angkutan tersebut.
Foto: ANTARA/Reno Esnir
Penumpang turun dari kereta di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (17/9). PT. KAI berencana menaikkan tarif KRL commuterline Jabodetabek sebesar Rp.2000 per 1 Oktober 2012 mendatang, untuk meningkatkan pelayanan terhadap pengguna angkutan tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID,  BALAI KOTA – Pemerintah pusat dalam hal ini Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membenahi bawah jalur layang rel kereta dari Stasiun Manggarai hingga Stasiun Jakarta Kota. Hal itu dilakukan mengingat kawasan tersebut  sering dimanfaatkan sebagai pemukiman liar dan tempat penampungan barang bekas.

Kepala Satuan Kerja Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Prayudi mengatakan nantinya kawasan kumuh di bawah jalur layang rel tersebut akan segera dibersihkan. Rencananya pembersihan kawasan sepanjang sembilan kilometer tersebut akan dilakukan pada Oktober 2014.

Dikatakan Prayudi, pembersihan akan dipusatkan di beberapa titik-titik tertentu seperti di kawasan Karanganyar, Mangga Dua, Jayakarta, dan Jakarta Kota. "Kita akan bersihkan untuk taman dan fasilitas olahraga mini, seperti untuk futsal ataupun badminton," kata Prayudi.

Hal serupa juga diamini oleh Kepala Dinas Tata Ruang Gamal Sinurat. Menurutnya, Pemerintah Pusat terkendala dalam penertiban kawasan tersebut. Sehingga dibutuhkan kerjasama antara  Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dengan Pemprov DKI Jakarta.

“PT KAI sudah capek, udah digusuri dan dipagar tetep aja masih,” tutur Gamal.

Oleh karenanya, usai mengadakan pertemuan dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Rabu (16/7), akan segera dibuat perjanjian kerja sama untuk membenahi kawasan tersebut. Dalam kerja sama itu pula akan diatur pula kewenangan masing-masing pihak dalam pembersihan kawasan tersebut.

 “Nanti dibagi tugas, Pemprov kerjakan apa dan KAI kerjakan apa, bisa PT KAI bantu tertibkan dan Pemprov yang menata, ” kata Gamal.

Gamal menuturkan konsep yang sedang direncakan sekitar kawasan akan dibangun area jalur hijau, sarana olahraga dan juga tambahan jalur inspeksi.

Plt Gubernur DKI Jakarta ‘Ahok’ mengatakan pembersihan tidak hanya dilakukan di bawah jalur layang rel kereta, tetapi juga meliputi jalan inspeksi sungai. “Segera setelah lebaran kita semua sikat,” kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement