Kamis 17 Jul 2014 06:34 WIB

Menag Prihatin Quraish Shihab Dituding Kafir

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Didi Purwadi
Quraish Shihab
Foto: Republika/Yasin Habibi
Quraish Shihab

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memberikan tanggapannya terkait polemik yang melibatkan pakar ilmu Al Quran, Quraish Shihab.

Dalam tayangan Tafsir Al-Misbah di Metro TV, Sabtu (12/7), Quraish dituding sejumlah kalangan memberikan penjelasan kontroversial karena menyebut Nabi Muhammad SAW tidak mendapat jaminan tempat di surga.

Lukman menyayangkan sikap orang-orang yang kemudian menuding Quraish Shihab sebagai sosok yang sesat dan kafir. 

"Saya cukup prihatin. Mudah-mudahan ini hanya karena ketidaktahuan atau kesalahpahaman. Mudah-mudahan pula ini segera sirna, bisa segera hilang," kata Lukman kepada wartawan saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/7) malam.

Menurut Lukman, Quraish Shihab sebagai mufassir Al Quran memiliki pengusaan keilmuan yang baik dan luas.  Terlebih, tidak sembarang orang yang bisa menafsirkan Al Quran. 

"Pak Quraish Shihab sudah sangat kita kenal kepakarannya, keulamaanya dan kealimannya," ujar mantan wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat tersebut.

Saat ditanya apakah tudingan kepada Quraish lantaran kehadirannya dalam sebuah acara yang melibatkan calon presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, Lukman menjawab diplomatis.  "Saya tidak ingin terlalu jauh berandai-andai. Tapi, mudah-mudahan ini karena ketidaktahuan atau kesalahpahaman saja," kata wakil ketua umum Partai Persatuan Pembangunan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement