REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Nurdin Halid, mengatakan penghargaan tertinggi di bidang koperasi untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Bapak Penggerak Pembangunan Koperasi Indonesia bukan tanpa alasan.
Ia mengatakan berdasarkan fakta perkembangan dan kemajuan gerakan koperasi dalam 10 tahun terakhir, Presiden SBY dianggap pantas mendapatkan gelar tersebut.
Menurut dia banyak kemajuan di berbagai bidang yang telah dicapai dalam satu dasawarsa terakhir di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Telah memutuskan untuk memberikan penghargaan tertinggi koperasi kepada bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Bapak Penggerak Pembangunan Koperasi Indonesia," kata Nurdin Halid di Medan, Selasa, (15/7).
Pernyataan itu disampaikan dalam sambutannya pada Puncak Peringatan Hari Koperasi ke-67 pada 15 Juli 2014 di Lapangan Benteng Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Keputusan untuk memberikan gelar tersebut pun atas dasar aspirasi insan koperasi seluruh Indonesia, Rapat Pimpinan Nasional Dekopin yang diikuti oleh 34 Dekopin Wilayah, 489 Dekopin Daerah, dan 61 Induk Koperasi.
"Koperasi Indonesia mengalami banyak kemajuan di bawah kepemimpinan Bapak Presiden. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat koperasi internasional kepada gerakan koperasi Indonesia, yang ditandai dengan ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah Kongres Organisasi Koperasi Dunia - ICA Asia Pasifik yang akan diselenggarakan pada September 2014 di Bali," katanya.