REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan panggilan telepon ke Presiden Iran, Hassan Rouhani. Rouhani sebagai ketua gerakan non-blok meminta dukungan terhadap Indonesia untuk menghentikan aksi kekerasan yang terjadi di Palestina.
"Kami sepakat, bukan hanya dengan Indonesia, Iran tapi juga dengan negara-negara Islam, negara teluk dan masyarakat dunia punya tanggung jawab untuk mengakhiri aksi militer Israel terhadap Palestina di Jalur Gaza," ujar SBY disela acara buka puasa bersama anggota DPD di Jakarta, Senin (14/7).
SBY mengungkapkan setiap gerakan yang dilakukan memiliki arti penting. Karena menurutnya jika masyarakat dunia tidak bertindak apa-apa maka akan berisiko tinggi.
"Karena itu Indonesia berdiri di depan perjuangan diplomasi untuk mengakhiri aksi militer Israel di Palestina. Alhamdulillah mendapat respon yang baik, yang paling baik sekarang adalah menujukkan solidaritas dengan bantuan kemanusiaan," tambah SBY.