Senin 14 Jul 2014 23:00 WIB

Kebakaran di Badung Hanguskan Lima Warung

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api saat kebakaran yang melanda sebuah rumah. (ilustrasi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api saat kebakaran yang melanda sebuah rumah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Kebakaran yang terjadi di Desa Sangeh, Kabupaten Badung, Bali, Senin pukul 01.30 Wita, menghanguskan lima bangunan warung.

"Kebakaran itu diakibatkan oleh konsleting listrik atau arus pendek," kata Kepala Sub-Bagian Humas Polres Badung AKP I Made Dina.

Ia menjelaskan kebakaran itu pertama kali dilihat oleh warga Desa Sangeh, I Wayan Erik Suganda (23), yang sedang melintas di jalan depan warung tersebut pukul 01.30 Wita.

Dalam kondisi api sudah membesar, saksi memanggil warga Banjar Pacung, Desa Sangeh, Kecaatan Abiansemal, Kabupaten Badung untuk membantu memadamkan api tersebut.

Namun, masyarakat desa setempat tidak berani memadamkan api dan mendekat, karena di antara kios tersebut ada yang menjual tabung gas.

Warga menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung untuk memadamkan api tersebut, namun ketika pemadam kebakaran sampai di lokasi kejadian sudah terbakar habis dan tidak ada barang yang dapat diselamatkan.

Kebakaran yang menghanguskan lima bangunan kios milik I Md Wijaya (59) itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun mengakibatkan kerugian sekitar Rp100 juta.

Saat ini, kondisi pemilik warung masih dalam keadaan syok berat dan belum bisa memberikan keterangan terhadap pihak keamanan setempat.

Sementara itu, Kelian Adat Banjar Pacung Gerana, I Ketut Suastana, menerangkan bahwa bangunan kios itu milik Banjar Adat Pacung Gerana yang dikontrak oleh I Md Wijaya.

"Bangunan kios itu merupakan bangunan sudah tua dan menunggu habisnya masa kontrak para pedagang baru bangunan itu akan diperbaiki atau direnovasi," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement