Senin 14 Jul 2014 13:39 WIB

Bandara Trunojoyo Sumenep Resmi Layani Penerbangan Komersial

Seorang pengendara motor melintas di area Bandara Trunojoyo Sumenep, Jawa Timur.
Foto: wikimedia.org
Seorang pengendara motor melintas di area Bandara Trunojoyo Sumenep, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- Bupati Sumenep A Busyro Karim menyatakan Bandara Trunojoyo sejak hari ini (Senin, 14/7) resmi sebagai bandara komersial yang akan disinggahi pesawat berjadwal reguler. "Sejak hari ini, Bandara Trunojoyo adalah bandara komersial. Operator penerbangan komersial pertama yang akan memanfaatkan Bandara Trunojoyo adalah PT Trigana Air Service," katanya di Sumenep, Jawa Timur, Senin (14/7).

Peresmian Bandara Trunojoyo sebagai bandara komersial itu ditandai dengan doa bersama yang dihadiri oleh para pejabat yang tergabung dalam Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Sumenep dan manajemen PT Trigana Air Service. "Bandara Trunojoyo dibangun pada 1970-an. Tidak mudah untuk mewujudkannya sebagai bandara komersial. Butuh waktu, kesabaran, dan anggaran yang tidak sedikit," ujarnya.

Ia menjelaskan, sejak beberapa tahun lalu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Satuan Kerja Bandara Trunojoyo yang merupakan instansi kepanjangan tangan Kementerian Perhubungan, guna mewujudkan Bandara Trunojoyo sebagai bandara komersial. "Alhamdulillah, upaya pemerintah daerah bersama Satuan Kerja Bandara Trunojoyo menemukan titik yang menggembirakan. Sejak beberapa waktu lalu, Bandara Trunojoyo sudah dinilai layak untuk disinggahi pesawat penumpang ukuran kecil dan sedang," ucapnya.

Kondisi tersebut membuat pemerintah daerah menjalin komunikasi dengan sejumlah maskapai penerbangan supaya memanfaatkan Bandara Trunojoyo. Setelah melalui beberapa kali pembahasan dan pengecekan langsung kondisi Bandara Trunojoyo, manajemen PT Trigana Air Service siap menjadi operator penerbangan komersial yang memanfaatkan Bandara Trunojoyo.

Rencananya, manajemen PT Trigana Air akan menggunakan pesawat ATR-72 tipe terbaru untuk melayani sejumlah rute, di antaranya Sumenep-Surabaya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement