REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres Prabowo Subianto dan pendampingnya Hatta Rajasa mengapresiasi kebebasan pers di Indonesia. Pewarta diberi ruang seluasnya untuk memberikan masukan kepada pemerintah dalam bentuk pemberitaan kritis.
Anggota timses Prabowo-Hatta, Kuntum Khairu Basa, menjelaskan capres dan cawapres koalisi merah putih sangat menginginkan proses demokrasi Indonesia terus berkembang. "Salah satunya tentu dengan memaksimalkan pers," imbuhnya, saat dihubungi, Senin (14/7).
Wasekjen PAN ini mamaparkan pers di Indonesia sudah berkembang dengan baik, karena memberikan informasi berimbang. Independensi pers membuat masyarakat semakin cerdas dan memiliki persepsi tersendiri memandang pemerintah.
"Pers tentu menjadi sahabat pemerintah," papar Anggota timses Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya. Jurnalis akan memantau program pemerintah agar dilaksanakan dengan baik. Kritik insan media sangat diperlukan sebagai masukan bagi pemerintah.