REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla memperoleh 15.224 suara di Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil ini diperoleh setelah rapat pleno rekapitulasi penghitungan perooleh suara Pemilu Presiden 2014.
Ketua Pemilihan Kecamatan (PPK) Pengasih Priya Haryana di Kulon Progo mengatakan pasangan Jokowi-JK lebih unggul dibandingkan pasangan Prabowo-Hatta yang memperoleh 14.963 suara.
"Pada rapat pleno ini dihadiri oleh ketua dan anggota panitia pemungutan suara (PPS) dari tujuh desa se Kecamatan Pengasih, saksi dari kedua pasangan calon dan panwascam," kata Priya, Ahad (13/7).
Berdasarkan hasil rekapitulasi hari ini, lanjut Priya, jumlah data pemilih di wilayah Kecamatan Pengasih sebanyak 38.464 orang, yang terdiri dari daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak38.164 pemilih, daftar pemilih tambahan (DPTb) sebanyak 152 pemilih, daftar pemilih khusus (DPK) sebanyak 30 pemilih dan daftar pemilih khusus tambahan (DPKTb) atau pengguna KTP atau identitas lain atau paspor sebanyak 118 pemilih.
"Dari jumlah pemilih tersebut, yang hadir menggunakan hak pilih sebanyak 30.636 orang atau 80 persen," katanya.
Ia mengatakan jumlah kartu suara yang diterima di wilayah Kecamatan Pengasih, termasuk cadangan dua persen sebanyak 39.010 lembar, jumlah yang digunakan sebanyak 30.636 lembar, jumlah yang dikembalikan oleh pemilih karena rusak atau keliru coblos 11 lembar dan jumlah yang tidak terpakai sebanyak 8.363 lembar.
"Dari 36.636 kartu suara yang digunakan, diperoleh data jumlah suara sah sebanyak 30.187 suara dan suara tidak sah sebanyak 449 suara," kata Priya.
Ia mengatakan hasil rekapitulasi di tingkat PPK segera dikirimkan ke KPU Kulon Progo untuk dilakukan rekapitulasi di tingkat Kabupaten. Kepada masyarakat yang ingin melihat hasil rekapitulasi di PPK Pengasih bisa ke kantor Kecamatan Pengasih.
"Hasil rekapitulasi ini sifatnya terbuka untuk umum. Sehingga, masyarakat dapat mengakses informasi baik di web KPU Kulon Progo dan web Kecamatan Pengasih," katanya.