REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Waketum Golkar, HR Agung Laksono, menegaskan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar harus diselenggarakan tahun ini. Agenda munas tentu berkaitan dengan pergantian kepemimpinan di partai berlambang beringin itu.

"Sesuai AD/ART, Munas diselenggarakan setiap lima tahunan. Berdasarkan perhitungan, Oktober ini," imbuh Agung, di Tasikmalaya, Jawa Barat, Ahad (13/7).

Sayangnya, pihak DPP belum memastikan kapan Munas diselenggarakan. Agenda lima tahunan ini seharusnya sudah dimatangkan, karena penyelenggaraannya harus serius.

Agung tidak menginginkan agenda ini diundur hingga tahun depan. Agenda ini harus diselenggarakan tepat waktu. "Sesuai AD/ART saja," paparnya. Apa yang tercantum didalamnya adalah peraturan resmi yang menjadi rujukan dan harus ditaati.

Penyelenggaraan munas dinilainya tidak perlu diarahkan kepada munaslub. "Munas saja," paparnya. Agenda ini diharapkan akan dibicarakannya pada rapimnas Golkar yang akan diselenggarakan setelah KPU mengumumkan pemenang pilpres.

Ikuti Whatsapp Channel Republika