REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pesanan tiket bus di Kota Mataram meningkat menjelang mudik Lebaran tahun ini, bahkan ada perusahaan transportasi yang menambah bus untuk melayani penumpang.
Herman, supir angkutan bus lintas provinsi di Terminal Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, mengakui adanya peningkatan jumlah bus jelang mudik Lebaran ini. "Setiap kali pemberangkatan bisa mencapai empat bus yang beroperasi," katanya.
Hilda seorang agen tiket angkutan bus antarprovinsi di Terminal Mandalika, mengatakan dalam sehari tiket yang terjual bisa mencapai 200 orang.
Ia menambahkan tarif tiket angkutan bus sampai hari ini masih normal seperti biasa. "Tarif tiket bus tujuan Sape, Kabupaten Bima harganya masih normal Rp250.000," katanya.
Ia juga mengakui calon penumpang angkutan bus sudah banyak memesan tiket sejak awal bulan puasa lalu. "Biasanya seminggu sebelum Lebaran tarif tiket bus naik Rp50.000 dari harga normal," kata Hilda.
Terkait hal itu, dengan tingginya animo masyarakat yang memilih menggunakan jalur darat sebagai transportasi alternatif saat mudik Lebaran, membuat para perusahaan otobus harus menambah busnya.
"Jumlah PO lintas antarprovinsi yang ada di Mataram saat ini sudah meningkat, jadi para calon penumpang yang bertujuan menggunakan angkutan bus, tidak perlu khawatir kekurangan angkutan mudik Lebaran nanti," katanya.
Ia menjelaskan, dalam sehari ada dua kali pemberangkatan untuk lintas provinsi." Pemberangkatan pagi pukul 08.00 Wita dan sore hari pukul 15.00 Wita," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
