REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG—Aksi mengutuk serangan Israel terhadap warga Gaza Palestina meluas di berbagai daerah di tanah air.
Di Kota Semarang, aksi digelar mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa (Gema) Pembebasan Daerah Semarang, Jumat (11/9).
Aksi yang dipusatkan di kawasan Tugu Muda Semarang ini diikuti puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Semarang.
Mereka mengecam keras serangan udara Israel terhadap pemukiman Gaza, hingga mengakibatkan jatuhnya puluhan korban jiwa.
“Untuk kesekian kali, zionis menunjukkan kekejamannya kepada dunia dengan membantai rakyat tak berdosa di Gaza,” ungkap koordinator aksi, Saifur Rijal.
Menurutnya, tindakan sewenang- wenang Israel terhadap warga Gaza telah merenggut nyawa warga Gaza yang sebagian merupakan anak- anak tak berdosa.
Karena itu, mahasiswa mengajak seluruh umat muslim di dunia untuk bersatu dan menghentikan menghentikan agresi militer Israel tersebut.
“Tak hanya menyerang, Israel juga menghambat bantuan internasional untuk warga Gaza, seperti bahan makanan, obat- obatan maupun bantuan medis,” tegasnya.
Gema Pembebasan, tambah Rizal, juga mendesak Presiden SBY agar pemerintah RI mengambil sikap atas aksi kekejaman Israel di Gaza.
Bila perlu Pemerintah RI mengirimkan tentara untuk melaksanakan tugas kemanusiaan di Gaza. “Saudara di Palestina sangat butuh dukungan,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan, aksi mengutuk serangan Israel yang lebih masif juga akan digalang Gema pembebasan dengan elemen lainnya.