REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tiga perampok menodongkan senjata tajam pisau ke leher Prijadi (18) yang mengendarai Honda Beat BK 4184 AED di Jalan Sei Rotan Dusun Lima Tembung, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, dan melarikan sepeda motor tersebut.
Akibat peristiwa perampokan tersebut, korban Prijadi ditemani ayahnya Sulistiono (41) langsung melapor dan membuat pengaduan ke Polsekta Percut Sei Tuan, Kamis (10/7) sore.
Prijadi mengatakan, peristiwa naas itu terjadi, Kamis dini hari ketika korban mengantar pulang ceweknya di Desa Saintis, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Namun, saat melewati persimpangan Jalan Sei Rotan yang kelihatan gelap gulita itu, korban didekati tiga orang perampok berboncengan menggunakan sepeda motor Jupiter.
Kemudian, seorang perampok menodongkan pisau ke leher Prijadi dan langsung menendang perutnya, serta melarikan sepeda motor milik korban tersebut.
Korban sempat berteriak minta tolong kepada warga di tempat kejadian perkara (TKP), tapi tidak ada yang datang menolong.
Apalagi, jelasnya, di lokasi tersebut sangat sepi dan rumah penduduk juga sangat jauh.
"Sulit rasanya saya melakukan perlawanan, karena perampok itu punya pisau dan tampaknya siap nekad membunuh dan menganiaya korban. Makanya sepeda motor itu saya biarkan dibawa kabur, yang penting saya selamat," ucap dia.
Priyadi minta aparat kepolisian terus melakukan razia di jalan raya, karena aksi perampokan bersenjata semakin mengganas dan merajalela, serta meresahkan masyarakat.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayung, ketika dikonfirmasi membenarkan, sepeda motor milik Prijadi dilarikan kawanan perampkok.
"Laporan korban telah kami terima, dan kasus perampokan tersebut diselidiki. Setiap pelaku perampokan akan kita tindak tegas," kata Ronald.