REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Saat hari pencoblosan Pemilu Capres dan Cawapres, Rabu (9/7) jalan utama di daerah Pantura Cirebon arah Jakarta melalui Indramayu lengang berbeda dengan hari biasa jalur tersebut padat kendaraan.

"Jalan utama Pantura dari Cirebon menuju Indramayu arah Jakarta lengang, diperkirakan karena warga menyalurkan hak pilih mereka dalam Pemilihan Presiden 2014," kata Brigadir Jaja salah seorang petugas lalu lintas di Cirebon, Rabu.

Biasanya jalur utama yang menghubungka Jawa Timur-Jakarta melintasi Cirebon arah Indramayu, Jawa Barat, kata dia, dipadati kendaraan karena volume arus lalu lintas cukup tinggi.

"Sejak pagi jalan utama Cirebon-Indramayu lengang, hanya kendaraan roda dua dan roda empat yang melintas, itu juga diperkirakan warga setempat, sedangkan mobil plat luar kota sepi," katanya.

Sementara itu Kudori, salah seorang sopir bus Lur Agung Jaya di Cirebon menuturkan, Pemiliha Presiden 2014 penumpang bus dari Cirebon menuju Jakarta sepi, diperkirakan mereka menyalurkan hak pilih sehingga menunda keberangkatan.

"Pilpres sebelumnya jumlah penumpang masih ada yang berangkat ke Jakarta dan Cirebon, kini tahun 2014 sepi sehingga arus lalu lintas dari Jawa Tengah melintasi terminal Harjamukti lengang," katanya.

Menurut dia, diperkirakan beres warga menyalurkan hak pilih Pilpres 2014, penumpang tujuan Jakarta mulai berdatangan, terpaksa menunggu mereka karena biaya operasinal cukup tinggi jika berangkat kosong.

Toto sopir angkutan kota di Cirebon mengaku, jalan utama di Kota Cirebon lengang selama pelaksanaan Pilpres 2014, penumpang kosong hingga pukul 11.00 WIB.

Setiap digelar pemilu di Kota Cirebon, kata dia, jalan lengang berdampak sepinya penumpang, tetapi beres pencoblosan kembali ramai sehingga anguktan umum ikut berhenti.

Ikuti Whatsapp Channel Republika