REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta menyatakan bus Transjakarta tetap beroperasi secara normal saat pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) hari ini.
"Saat Pilpres, Bus Transjakarta tetap beroperasi secara normal di semua koridor, seperti hari-hari biasanya, yakni mulai pukul 05.00 sampai 22.00 WIB," kata Kepala BLU Transjakarta Pargaulan Butar-Butar di Jakarta, Rabu (9/7).
Hanya saja, menurut dia, seluruh awak, baik pramudi maupun petugas Transjakarta, terutama yang mendapatkan jadwal piket pagi bisa menggunakan hak pilihnya terlebih dahulu.
"Mekanismenya sudah kita atur sedemikian rupa. Namun intinya, kami tetap memberikan kesempatan kepada seluruh karyawan untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilpres hari ini," ujar Pargaulan.
Dia menuturkan sebelumnya, pihak manajemen Transjakarta dan perwakilan awak bus telah menggelar rapat untuk membahas teknis operasional bus Transjakarta saat berlangsungnya Pilpres 2014.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan operasional bus Transjakarta saat Pilpres hari ini tidak berbeda dengan pada waktu pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) April 2014 lalu.
"Sama seperti saat Pileg waktu itu, bus Transjakarta juga masih beroperasi secara normal. Bus Transjakarta tetap melayani masyarakat meskipun pesta demokrasi tengah berlangsung. Kami tidak ingin masyarakat kecewa," tutur Pargaulan.
Pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden pada 9 Juli 2014 diikuti oleh dua pasangan capres dan cawapres, yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa serta Joko Widodo-Jusuf Kalla.