REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemilu Presiden/Wakil Presiden Republik Indonesia akan mulai berlangsung di dalam negeri, Rabu (9/7). Capres dari koalisi Merah Putih Prabowo Subianto berharap pemilihan untuk menetukan pemimpin Indonesia lima tahun yang akan datang ini berjalan dengan lancar.
"Ya kita selalu berharap semua berjalan dengan baik, dengan aman, dengan damai," kata pasangan Hatta Rajasa itu di kediamannya, Kampung Curuk, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (8/7).
Prabowo mengungkapkan harapannya itu selepas acara buka bersama anak yatim piatu dan warga sekitar di kediamannya. Hadir pula para elite koalisi Merah Putih, seperti Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie. Prabowo berharap masyrakat yang mempunyai hak pilih untuk menyalurkan suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS), tidak golput.
"Jangan dong, enggak boleh golput," kata dia.
Menghadapi pemilu ini, Prabowo pasrah kepada Tuhan. Urusan mendapat mandat atau tidak dari rakyat untuk memimpin Indonesia ke depan, ia berserah sepenuhnya.
"Kita pasrah pada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan rakyat Indonesia," ujar Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
Sebagai salah satu kandidat, Prabowo pun akan menggunakan hak suaranya. Pada Pemilu Legislatif, 9 April lalu, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu menyoblos di di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02, RT 02/RW 09 Kampung Curuk, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ia pun akan datang ke TPS yang sama pada 9 Juli ini.