Senin 07 Jul 2014 13:13 WIB

MUI Prihatin Kampanye Pecah Bangsa

Logo MUI
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Logo MUI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin mengungkapkan keprihatinannya pada pesta demokrasi tahun ini. Ia memandang, salama masa kampanye dan jelang pilpres, telah menimbulkan perpecahan.

"MUI mengungkapkan keprihatinan dengan gejala yangg mengemuka di tubuh bangsa yakni mengemukakan perpecahan bangsa bahkan kalangan ulama, agamawan, TNI dan mantan jenderal, pekerja seni dan umat di lapis bawah," katanya di kantor presiden, Senin (7/7).

Menurutnya, fenomena itu harus segera diperbaiki. Jangan sampai berkepanjangan dan menimbulkan potensi konflik di masa depan. Karena itu, ia meminta agar masyakarat dan pemerintah bergotong royong memastikan pilpres berjalan tertib dan damai.

"Janganlah pilpres menimbulkan pertentangan yang dampaknya bisa bertahun-tahun yang akan datang," katanya.

Ia mengatakan masyarakat, terutama umat islam harus mengedepankan ukhwah islamiyah dan niat baik untuk memilih dalam menghadapi pilpres mendatang. Begitu pula dengan para kandidat dan pendukungnya agar melakukan hal serupa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement