Jumat 04 Jul 2014 19:29 WIB

Penyerang DPD PKS Berbaju Koko dan Berpeci

Bendera PKS
Bendera PKS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekjen PKS, Mahfud Siddiq membenarkan adanya penyerangan kantor Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Karawang, Jumat (4/7) siang. Dari informasi yang diperolehnya, penyerang menggunakan baju ala santri.

"Tiba-tiba datang kurang lebih 10 orang dengan menggunakan sepeda motor diantaranya menggunakan baju koko warna putih, peci corak dan celana panjang hitam dan yang lain menggunakan pakaian preman," katanya kepada Republika, Jumat (4/7).

Para pelaku, lanjutnya, secara tiba-tiba melakukan pengrusakan terhadap barang yang ada dikantor DPD PKS karawang dan melakukan penganiayaan terhadap Samsul Fahru (30 tahun).

"Pelaku lain melempari kantor dengan plastik berisikan oli bekas dan melakukan pengrusakan. Kantor DPD PKS Karawang mengalami kerusakan dan kotor akibat di siram oli," katanya.

Ketua DPW PKS Jabar, Tate Qomaruddin menyesalkan tindakan anarkis sekelompok orang yang belum ditahui motif dan siapa yang mendalanginya. Ia menyakini perbuatan anarkis itu bukan tindakan para santri.

Tate mengimbau agar kader PKS tidak terpancing dan menyerahkan semuanya kepada aparat hukum. "Pengurus wilayah sudah berkomunikasi dengan tingkat daerah agar bekerjasama dengan kepolisian untuk mengumpulkan data-data dan informasi terkait kasus ini," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement