REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU -- Proyek perbaikan jalan di jalur utama pantau utara (pantura) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, hampir seluruhnya rampung. Maka jalur penghubung Jakarta-Jawa Tengah itu siap dilalui pemudik saat lebaran mendatang.
Hal itu terungkap saat Kapolda Jabar, Irjen Mochamad Iriawan, bersama jajarannya melakukan pantauan langsung ke jalur pantura Indramayu, Kamis (3/7). Selain memeriksa kondisi jalan, kapolda juga ingin memastikan kesiapan pengamanan jalur tersebut.
Kapolda bersama rombongan sebelumnya memantauan jalur pantura di Kabupaten Purwakarta, Karawang, hingga Subang. Saat melintasi jalur pantura Indramayu, kapolda menyempatkan diri untuk berhenti di Pos Aju Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur.
Di tempat itu, kapolda langsung ditemui Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono bersama jajarannya. Dalam perbincangan singkat, kapolda menanyakan kesiapan jalur pantura.
''Jalur pantura Indramayu siap untuk dilalui pemudik,'' tegas Wahyu.
Usai berdialog, Kapolda Jabar dan rombongan langsung melanjutkan perjalanannya untuk memantau jalur pantura Cirebon dan sekitarnya.
Sebelumnya kepada wartawan, Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bontono menjelaskan, untuk pengamanan arus mudik dan balik, jajarannya akan disiapkan berjaga di sejumlah titik di sepanjang jalur pantura. ''Posko utama di Pos Aju Eretan dan Lingkar Lohbener,'' tuturnya.
Selain posko utama, Polres Indramayu akan menyiapkan 24 pos pam (pengamanan) lainnya yang tersebar di sepanjang jalur utama pantura Indramayu. Termasuk 112 pos gatur (penjagaan dan pengaturan), serta pos pelayanan sebanyak tiga tempat.
''Semua pos akan kami tempatkan di lokasi strategis di sepanjang jalur pantura. Semoga pelayanan yang kami berikan bisa memberikan rasa aman dan nyaman pada pemudik,'' tandas Wahyu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
