Kamis 03 Jul 2014 12:25 WIB

Pemprov Jabar Terus Genjot Sertifikasi Halal

Rep: Ari Lukihardiyanti/ Red: Muhammad Hafil
Sertifikasi halal sebagai upaya strategis dalam menyajikan produk untuk masyarakat.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Sertifikasi halal sebagai upaya strategis dalam menyajikan produk untuk masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Banyaknya produk atau bahan baku pangan yang beredar di pasaran dan diragukan kehalalannya, sering membuat masyarakat Jabar cemas. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mendorong daya saing produk industri pangan melalui beragam fasilitas. Salah satunya, melalui bantuan layanan sertifikasi halal.

Menurut Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, Pemprov Jabar akan terus mensosialisasikan sertifikasi halal pada para pelaku usaha. Agar, mereka memiliki kesadaran untuk menyertifikatkan produknya.

”Halal akan membuat orang tidak ragu untuk membeli dan mencicipi. Nah sertifikasi halalnya juga sudah kami dorong. Ini, memang harus mentors," ujar Deddy kepada wartawan belum lama ini.

Menurut Deddy, hingga  saat ini tercatat sebanyak 7.037 unit sertifikasi halal telah dikeluarkan melalui pendanaan pemerintah sejak 2005. Namun, Pemprov Jabar akan terus meningkatkan  pengawasan terkait peredaran produk. Ini dilakukan, untuk melindungi konsumen karena hingga saat ini masih banyak produk yang tidak jelas informasi kandungannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement