REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemberitaan TV One dinilai tendensius dengan memberi kesan PDI Perjuangan mengusung kader Partai Komunis Indonesia (PKI) di Pilpres 2014. Alhasil, Sekjen Tjahjo Kumolo mengerahkan kader partai banteng untuk mengepung kantor redaksi TV One di Pulogadung, Jakarta Timur dan menyegel kantor TV One Biro Yogyakarta.
Puncak kemarahan petinggi dan kader PDIP tersebut sepertinya bersumber dari berita yang ditayangkan TV One berjudul 'PDIP Menerima Kunjungan Partai Komunis Tiongkok di Tahun 2012'. Dalam video yang diunggah ke Youtube pada Rabu (2/7), PDIP disebutkan mengirimkan beberapa kader untuk menjalin kerjasama dengan Partai Komunis Tiongkok (CPC).
Disebutkan pula, Hasto Kristiatno dan Rokhmin Dahuri, serta 15 kader partai, termasuk Eva Sundari melakukan studi banding untuk melakukan pembangunan kader akar rumput. Berikut sebagian narasi pemberitaan yang dibacakan pembaca acara perempuan tersebut:
"Ditengah kekhawatiran munculnya bahaya laten komunis, ternyata Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan membina hubugan yang erat dengan Partai Komunis Tiongkok atau (CPC). Selain menerima kunjungan dari perwakilan Partai Komunis Tiongkok, PDIP juga mengirimkan sejumlah kadernya untuk mengenyam ilmu di partai komunis tersebut."
Ini berita TV One yang bikin marah petinggi dan kader PDIP: