Kamis 03 Jul 2014 01:45 WIB

Mahfud MD: Surat Romo Magnis tak Mutu

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Didi Purwadi
Franz Magnis Suseno (kiri)
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Franz Magnis Suseno (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru Besar Sekolah Tinggi Filsafat Driyakara, Romo Franz Magnis-Suseno, menuliskan surat kritikan terhadap capres nomor urut 1 Prabowo Subianto. Tokoh rohaniawan Katolik itu menilai Prabowo kini menjadi tumpuan pihak Islam garis keras.

Mengenai penilaian itu, Ketua Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta Mahfud MD, menyerahkannya pada Romo Magnis. "Itu urusan Magnis," kata Mahfud, dalam pesan singkatnya kepada Republika Online, Rabu (2/7).

Mahfud menilai pandangan itu sebagai tuduhan belaka. Ia menyebut pandangan Romo Magnis bisa saja sama dengan pihak yang menuding lain.

"Orang lain kan bisa bicara sebaliknya bahwa yang di belakang Jokowi (Joko Widodo) adalah para phobia Islam. Tapi, tentu kedua pendapat itu sama-sama emosional,'' kata Mahfud MD.

''Mengapa sih mau berdemokrasi saja kok pakai nuduh-nuduh segala dengan hal yang tak mutu," kata dia.

Mengenai surat Romo Magnis, Mahfud tidak akan menindaklanjutinya. Pun tidak akan melaporkan itu pada penyelenggara Pemilu.

"Memangnya tak ada kerjaan kita melaporkan yang tak mutu kayak gitu. Kalau dilaporkan ke Bawaslu kan jadi diperhatikan orang. Padahal tak layak diperhatikan," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement