Rabu 02 Jul 2014 12:05 WIB

Pengusaha Diminta Serap Tenaga Kerja Secara Maksimal

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Erik Purnama Putra
Sebanyak 110 tenaga kerja Indonesia (TKI) bersiap untuk diberangkatkan ke Korea Selatan, Ciracas, Jakarta, Senin (7/5). (Republika/Aditya Pradana Putra)
Sebanyak 110 tenaga kerja Indonesia (TKI) bersiap untuk diberangkatkan ke Korea Selatan, Ciracas, Jakarta, Senin (7/5). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kalangan pengusaha diingatkan untuk dapat lebih maksimal menyerap tenaga kerja nasional. Langkah itu wajib dilakukan untuk membantu pemerintah tingkatkan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu pengusaha nasional, Aditya Chandra Wardhana mengatakan bahwa penyerapan tenaga kerja, selain meningkatkan kesejahteraan, juga dapat memaksimalkan potensi tenaga kerja yang ada. 

Hal itu juga akan berdampak pada peningkatan kualitas hidup mereka. "Kualitas SDM mereka meningkat. perusahaan juga mendapatkan aspek positifnya," kata Aditya, Rabu (2/7).

Ketika kesejahteraan dan kualitas SDM meningkat secara beriringan, maka akan tercipta iklim kerja yang kondusif.  Tentu saja harus bisa dilakukan secara berkesinambungan dan kinerja dibangun berdasarkan komunikasi yang baik,

Aditya mencontohkan, seperti yang dilakukan salah satu pengusaha nasional Anindya Bakrie. Aditya menilai, teman dekatnya tersebur mampu menciptakan iklim kerja yang cukup kondusif di lingkungan kerja.

Menurut dia, Anindya memiliki kemampuan menciptakan dan memberikan pemahaman mengenai produk yang ditawarkan. Kecintaan terhadap kerja ditanamkan ke karyawan dan sikap profesional di kedepankan. 

"Semua membuatnya mampu membangkitkan stasiun televisi swasta (TV One dan ANTV) yang semula mengalami keterpurukan," ujar Aditya.‎ 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement