Selasa 01 Jul 2014 22:01 WIB

Tim Jokowi-JK Lapor Bawaslu Adanya Kampanye Hitam di Jabar

Rep: c69/ Red: Esthi Maharani
Jokowi JK
Jokowi JK

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tim Advokasi pemenangan pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla mendatangi kantor Bawaslu Jawa Barat. Mereka datang memenuhi undangan klarifikasi terkait pengaduan mereka akan adanya kampanye hitam yang menyudutkan pasangan itu.

Pengaduan yang diajukan berupa adanya bukti selebaran berisi fitnah terhadap Jokowi. Selain itu dikatakan juga beberapa SD Negeri Sejahtera di Kota Bandung mendapat selebaran surat pribadi Prabowo yang mengajak untuk memilih calon itu sebagai presiden. Ada juga dua buah majalah CSIS yang bergambar sampul Jokowi dengan lambang kristen sekaligus PKI.

"Ini habis-habisan secara membabi buta untuk menghancurkan kehidupan bangsa dan bernegara. Bagi jokowi nggak masalah. Tapi kasihan masyarakat yang terasuki hal negatif begitu, ke depannya salah sasaran nanti," ujar tua Tim Advokasi Pemenangan Jokowi-JK, Achmad Nugraha di Kantor Bawaslu Jawa Barat, Selasa (1/7).

Ia mengaku telah menyampaikan bukti pelangggaran itu kepada Bawaslu agar segera ditindak tegas. Menurutnya dengan tersebar hal-hal semacam itu akan berakibat pemahaman yang salah di lingkungan masyarakat. Ia takut masyarakat tidak akan berpikir secara objektif dan sesuai hati nurani.

"Ini menyeramkan, akan membangun bangsa yang berpikir tidak sehat. Kami minta kepada Bawaslu termasuk aparat kepolisian untuk melakukan penyeledikan sebelum Pilpres," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement