Senin 30 Jun 2014 16:06 WIB

Raskin dan Operasi Pasar Disiapkan

Rep: Nur Aini/ Red: Julkifli Marbun
Stok Raskin (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO
Stok Raskin (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Penyaluran beras miskin dan operasi pasar akan disiapkan Kabupaten Sleman untuk menghadapi tingginya permintaan kebutuhan pokok selama Ramadan. Kedua upaya tersebut akan dilakukan Pemkab Sleman melalui koordinasi dengan Bulog.

Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pembangunan, Suyamsih memapaparkan Bulog telah menginformasikan penyaluran beras miskin di Sleman mencapai 86 persen pada Juni 2014. Jatah beras ke Sleman mencapai 907.275 kilogram per bulan. Jumlah penerima raskin di Sleman mencapai 60.485 kepala keluarga. "Untuk mengantisipasi kebutuhan bahan pokok menjelang hari raya, selain raskin, Bulog juga mengatakan siap mengadakan operasi pasar," ujarnya, Senin (30/6).

Operasi pasar hanya akan dilakukan jika ada permintaan dari pemerintah kabupaten atau kota. Operasi pasar tersebut tidak hanya akan menjual beras, tetapi juga minyak goreng dan gula pasir. Selama ini, Kabupaten Sleman belum meminta operasi pasar tersebut.

Ditemui sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Sleman, Pustopo mengungkapkan pihaknya belum merencanakan operasi pasar untuk menghadapi lonjakan permintaan selama Ramadan dan jelang Lebaran. Kenaikan harga kebutuhan pokok di atas 20 persen hanya akan dilaporkan ke pemerintah pusat. "Kami akan terus melakukan monitoring harga, kalau operasi pasar tidak ada di rencana kita," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement