Senin 30 Jun 2014 03:43 WIB

Debat Capres, Masyarakat Lebih Lihat Gestur

Rep: c63/ Red: Mansyur Faqih
Hamdi Muluk
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Hamdi Muluk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Hamdi Muluk mengatakan era masyarakat Indonesia saat ini sudah bergeser. Masyarakat pada umumnya cenderung melihat presiden dan wapres yang akan dipilihnya melalui figur. 

Hamdi mengatakan, masyarakat sudah tak memperhatikan substansi visi-misi capres. Melainkan, lebih menitikberatkan pada sosok calon tersebut.

"Sekarang saya ketemu orang itu pasti nanya, 'Yang baik siapa ya, Pak? Yang jahat siapa, ya?” kata Hamdi di Jakarta, Ahad (29/6).

Menurutnya, contoh lain yang paling terasa adalah saat debat capres dan cawapres. Dalam penyampaian visi-misinya, bukan substansi debat yang dilihat. Sebagian masyarakat justru melihat gestur penampilan kedua pasangan tersebut.

"Mereka yang ngaku begitu, alasanya, "Kan kita bisa lihat kepribadiannya, pak',” sambung Hamdi.

Padahal, ujar dia, debat bertujuan agar masyarakat dapat melihat pasangan mana yang benar-benar layak untuk dipilih. 

Karenanya, jika justru melihat figur, maka masyarakat harusnya dapat menilai pasangan yang benar-benar transparan. Bukan pencitraan atau manipulasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement