REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain mempersiapkan diri untuk menghadapi debat calon wakil presiden (cawapres), Ahad (29/6) malam, Jusuf Kalla sengaja tak kampanye karena ingin puasa pertama bareng keluarga.
Ia memilih menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga. Ia ingin sahur dan buka puasa bersama di rumah dengan anak-istrinya.
Sementara jelang debat, JK mengaku tak banyak persiapan. Yang terpenting menguasai materi dan persoalan SDM dan IPTEK.
"Semua itu adalah persoalan umum yang biasa dihadapi setiap hari. Tidak ada persiapan khusus, hanya coba membaca dan mengkaji materi-materi itu," kata JK.
Rangkaian debat berlangsung sebanyak lima kali. Pertama, pada 9 Juni, debat capres dan cawapres disiarkan SCTV, Indosiar, dan Berita Satu dengan tema Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan yang Bersih, dan Kepastian Hukum. Kedua, pada 15 Juni, debat capres disiarkan Metro TV dengan Tema Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.
Debat ketiga disiarkan TV One dan ANTV dengan tema Politik Internasional dan Ketahanan Nasional pada 22 Juni 2014. Debat keempat, pada 29 Juni, debat cawapres disiarkan RCTI, MNCTV, dan Global dengan Tema Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Iptek. Terakhir, pada 5 Juli, debat capres dan cawapres disiarkan TVRI dan Kompas TV dengan Tema Pangan, Energi, dan Lingkungan.