Sabtu 28 Jun 2014 08:35 WIB

Bawaslu Minta Polri Jaga Perbatasan Jelang Pilpres

Bawaslu
Bawaslu

REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta aparat kepolisian di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara dapat menjaga suasana kondusif di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia dalam proses pelaksanaan Pemilihan Presiden 2014.

"Bawaslu meminta aparat kepolisian agar dapat membantu kami menjaga suasana nyaman dan aman di wilayah perbatasan selama proses pelaksanaan Pilpres," kata anggota Bawaslu RI Nasrullah ketika berada di Nunukan, Jumat malam (27/6).

Ia mengatakan, sebenarnya kondisi keamanan di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia tetap kondusif dan terjaga namun kadangkala disebabkan pemberitaan media massa sehingga masyarakat yang tidak berada di wilayah itu menilai telah terjadi "perang".

Padahal, kata dia, apa diberitakan media massa tersebut tidak sedemikian parah, namun masyarakat tetap waspada agar hal-hal yang tidak dikehendaki bersama tidak sampai terjadi khususnya di Kabupaten Nunukan yang berbatasan langsung dengan Malaysia ini.

"Demi terciptanya kenyamanan dan rasa aman bagi masyarakat selama proses pelaksanaan pilpres ini, maka aparat kepolisian tentunya yang lebih berwenang melakukan upaya antisipasi," kata Nasrullah.

Sementara Wakil Kapolres Nunukan Kompol Alim yang hadir pada dialog sistem pengawasan pilpres di daerah perbatasan menyatakan, pihaknya tetap menjalankan fungsi dengan melakukan langkah-langkah antisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat.

Ia mengatakan, apa yang menjadi kewenangan aparat kepolisian pada pemilihan calon Presiden dan calon Wakil Presiden ini akan dijalankan sepenuhnya demi terciptanya keamanan di wilayah perbatasan ini.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement