Sabtu 28 Jun 2014 06:05 WIB

Bangka Tengah Sediakan 6 ribu Sembako Murah

Pasar murah Ramadhan
Foto: Antara
Pasar murah Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, KOBA -- Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung menyediakan sebanyak 6.000 paket yang berisi sembilan bahan pokok (sembako) dengan harga murah untuk masyarakat di daerah itu.

"Pembagian paket sembako dalam bulan suci Ramadhan dilakukan di 63 titik atau di seluruh desa di Bangka Tengah," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Bangka Tengah, Useng Komara di Koba, Jumat (27/6).

Ia menjelaskan, pembagian paket sembako itu digelar pada 30 Juni hingga 14 Juli 2014 dalam operasi pasar murah di berbagai tempat yang dilakukan tim dari Disperindagkop dan UMKM.

"Operasi pasar murah ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga sembako di masyarakat dalam bulan Ramadhan dan menyulitkan masyarakat," ujarnya.

Ia menjelaskan, harga satu paket sembako sebesar Rp40 ribu yang berisi beras, minyak goreng, gula dan kebutuhan pokok lainnya.

"Sebesar 50 persen paket sembako itu disubsidi pemerintah daerah, kalau harga pasarnya tentu jauh lebih tinggi. Disubsidi pemerintah daerah untuk menekan harga sembako diprediksi melonjak dalam Ramadhan," ujarnya.

Ia mengatakan, mekanis pendistribusian sembako murah itu yaitu langsung dikirim ke setiap desa di Bangka Tengah dengan menurunkan tim pengawas yang dibantu tenaga distributor.

"Pasar murah ini memang rutin kami gelar setiap tahun dengan momentum bulan suci Ramadhan, warga sangat setuju dan merasa terbantu dengan harga sembako jauh lebih murah dibanding harga pasaran," ujarnya.

Menurut dia, jumlah paket sembako murah terus bertambah setiap tahun dimana pada 2012 4.000 paket, 2013 5.000 paket, dan pada 2014 dibagikan sebanyak 6.000 paket sembako murah.

"Selain itu pasar sembako murah juga menyediakan pusat jajanan berbukan di beberapa titik untuk melayani masayarakat yang berbelanja aneka menu makanan untuk berbuka puasa dan makan sahur," ujarnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement